mahasiswa dari Palestina

Tahun ini, salah satu mahasiswa saya berasal dari Palestina. Dia adalah seorang dokter. Awalnya dia tidak bisa sama sekali berbahasa Indonesia, dia berbicara kepada saya selalu menggunakan bahasa Inggris di luar kelas. Saya berbicara kepadanya "Anda akan bisa berbicara dalam bahasa Indonesia, hanya tunggu dua minggu saja. Ternyata, hal itu terbukti walaupun dia bukan termasuk mahasiswa yang pintar. Namun, saya bangga kepadanya. Sudah 2 minggu ini dia tidak masuk kuliah, tetapi pagi ini saya bertemu dengannya. Ini percakapan saya dengannya .." Assalamualaikum Ibu, Ibu saya minta maaf saya tidak bisa ikut kuliah karena ada banyak masalah. Anak saya juga harus operasi." Belakangan saya baru tahu, bahwa dia menjadi salah satu relawan di Jogjakarta (Bayangkan!). Lalu saya jawab "Oke Pak, tapi Anda harus masuk ya karena saya takut Absen Anda tidak mencukupi untuk mengikuti UAS." Kemudian dia berkata "Insya Allah Ibu, Insya Allah, saya akan masuk terus sampai ujian..." Dari kalimat itu, saya semakin terharu. Hanya ini yang bisa saya bantu untuk Anda, Semoga Anda bisa melanjutkan tugas mulia di manapun Anda berada.

Komentar